Kamis, 24 Juni 2010

PENGARUH PHK TERHADAP KELUARGA

Pengaruh PHK sangat besar baik dirasakan oleh pencari nafkah ataupun orang-orang yang bergantunga pada si pencari nafkah. Lebih-lebih PHK ini akan memukul pria secara kejiwaan, karena pria cenderung menggantungkan harga dirinya pada kariernya. Sewaktu dia kehilangan karier bukan saja kehilangan pekerjaan tetapi dia juga kehilangan diri dirinya.
Masa PHK yang berkepanjangan dapt menyebabkan pria menjadi labil secara emosional, jadi mudah marah, mudah tersinggung, tidak sabar karena PHK, akhirnya pria menjauhkan diri dari istri, keluarga dan lingkungannya dan menjadi orang yang tertutup

Persiapan Keluarga yang perlu diperhatikan dari pengaruh PHK

1. Pengaruh mental

Stres dan depresi akan dirasakan baik yang oleh yang bersangkutan maupun keluarga, namun jangan sampai larut dalam suasana tersebut karena tidak akan memberikan sebuah solusi, jangan berdiam diri lakukan sesuatu dengan uang pesangon yang dimiliki, harus ingat bahwa kehidupan masih pangjang dan masa depan anak istri ada ditangan anda.
Kehilangan pekerjaan pasti akan menjadi sebuah beban pikiran yang sangat berat, agar bebab pikiran dan stres yang dialami sedikit berkurang dapat menenangkan pikiran dengan cara berlibur dengan keluarga untuk meminta saran/mendiskusikan untuk kehidupan selanjutnya atau berkumpul dengan teman kantor yang satu nasib bisa jadi nenjadi obat stres dan mendapatkan sebuah ide untuk membuka usaha bersama

2. Fisik / keaehatan

Stres yang ditimbulkan karena PHK dapat menuurnkan kondisi fisik/keehatan, untuk itu harus senantiasa menjaga fisik dan kesehatan karena ini merupakan aset yang luar biasa dan jika lemah dan sakit tidak akan menghasilkan apapun, untuk itu jangan sampai terjebak dalam aktifitas yang bertujuan pelarian dan pelampiasan stres

3. Berkurangnya penghasiilan keluarga

Uang pesangon yang diperoleh perlu dijaga dengan baik karena bisa jadi hal itu merupakan kekayaan yang terakhir untuk itu harus berhati – hati dalam pengunaannya. Keuangan keluarga akan semakin berkurang saat PHK karena tidak lagi menerima gaji bulanan, keuangan inilah yang sangat sensitif dan sangat berpeluang menciptakan konflik dalam keluarga, ketidak siapan keluarga menghadapi masa PHK membuat pertengkaran, sikap keluarga yang tidak terima ini, dikhawatirkan dapat memicu emosi karena biasanya kedua belah pihak menjadi sensitif saat PHK.

4. Pendidikan anak menjadi terbengkalai

Penghasilan yang berkurang saat PHK jangan sampai membuat pendidikan anak menjasidi terbengkalai. Keluarga yang tidak dapat menerima kondisi tersebut tidak dapat membedakan prioritas kehidupan, yang kadang mementingkan pemenuhan keinginan untuk mencapai kepuasan dan gengsi.

Upaya – upaya dalam menghadapi PHK

Pada saat kehilangan pekerjaan suami kehilangan jati diri, kehilangan dirinya sendiri dan akan mengucilkan diri dari pergaulan sosial dia merasa tidak lagi mempunyai sesuatu yang bisa dibanggakan sebagai keluarga kita harus bisa merangkul suami untuk menenangkan apa yang dirasakan untuk itu kita perlu memperhatikan sebagai berikut :

1. Membuat usaha keluarga

Agar tetap mendapatkan penghasilan ada baiknya merencanakan sebuah usaha yang melibatkan seluruh anggota keluarga. Usaha dapat dipilih berdasarkan keahlian yang dimiliki dan anak / anggota keluarga lainya membantu kelancaran usah, dengan melibatkan keluarga diharapkan keluarga dapat lebih mengerti kondisi keuangan dan dapat menimbulkan rasa tanggung jawab dan memiliki usaha bersama.

2. Pengatur Anggaran

Dapat mengalokasikan dana untuk keinginan atau tujuan masa depan berdasarkan prioritas dengan keterbatasan penghasilan setiap bulan, mengembangkan kebiasaan baik berkenaan dengan keuangan dan disiplin tinggi dalam berbelanja pengeluaran harus disesuaikan dengan kebutuhan.

3. Pola hidup sederhana

Mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, perbedaan ini memjadi sangat penting dalam menumbuhkan hubungan yang selaras dan lebih sehat berkenaan dengan uang. Kesederhanaan terkait dengan kesadaran untuk berusaha membatasi hidup untuk berfokus pada kebutuhan pokok kehidupan berkeluarga untuk hidup sederhana, perlu disingkirkan pola hidup mewah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar