Kamis, 24 Juni 2010

PENYUSUNAN STANDARISASI NORMA TES INTERLIGENSI CFIT


 ABSTRAK dalam rangka menjaga keobyektipan dalam melaksanakan tes psikologi,banyak hal yang dilaksanakan oleh psikolog maupun sarjana psikologi.  Beberapa hal yang harus dilakukan adalah standarisasi terhadap alat tes yg digunakan, termasuk didalamnya Validitas
dan reliabitas alat tes itu sendiri, prosedur pelaksanaan tes dan interpretasi terhadap skor yg telah diperoleh.sedangkan stanrisasi pelaksanaan tes mulai dari persiapan, instruksi, waktu dan skoring sudah cukup baku dari pencita alat tesnya.  Standarisasi yg tidak kalah penting dan seringkali diabaikan pengguna tes psikologi adalah penyusunan norma sebagai standar dalam memaknai skor yg diperoleh dari tes tersebut.pada penelitian ini, peneliti akan melakukan penyusunan norma terhadap skor tes yang diahasilkan oleh alat tes inteligensi CFIT skala 3B. Sampel yang digunakan sejumlah 8.415 orang yang dikumpulkan dari klien Lembaga Pengkajian dan Pengambangan Psikologi terapan dari tahun 2000 hingga 2004, sampei penelitian ini dikelompokkan menjadi enam kategori berdasarkan pendidikan dan usia.   Subyek dengan pendidikan SLTA , 45 tahun (Diploma, sarjana dan kemudian dibagi lagi berdasarkan usia 45 tahun. Norma disusun dengan cara mentranformasikan nilai) dan usia row score ke dalan standar score berdasarkan mean dan standard deviation dalam rangka bentuk kurva normal.   Sebagai patokan dalam melakukan konversi dari dari skor kasar ke dalam skor IQ, peneliti Raymond B. Cattel.  Nomor Induk : 0094/05/Fpsi-DIK Rutin 2004.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar